Rabu, 19 Oktober 2016

Peta Sebagai Media Komunikasi Seorang Planner

     
     Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita selalu melakukan komunikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Komunikasi berarti proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang terjadi secara timbal balik, dalam bentuk verbal ataupun non verbal. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia, begitu juga dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Dalam hal merencanakan suatu wilayah tentu saja kita perlu untuk mengkomunikasikan ide atau rencana kita kepada orang lain. Salah satu bentuk komunikasi visual dalam bidang perencanaan wilayah dan kota adalah peta.
     Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil denga skala tertentu. Peta adalah media penyajian grafis dari permukaan bumi. Dalam bidang perencaan wilayah dan kota, peta sebagai media komunikasi sangat penting. Karena, peta mengandung informasi-informasi tentang wilayah studi yang akan di pelajari. Dengan melihat informasi dari peta seorang planner akan dengan mudah merencanakan pembangunan atau pengembangan yang cocok untuk wilayah studinya. Ada berbagai jenis peta yang digunakan planner seperti, peta topografi yang menggambarkan permukaan bumi dan reliefnya, peta tematik yang hanya menampilkan tema tertentu, peta garis yang menggambarkan bentuk bumi dengan garis, peta skala besar, peta skala kecil, dan masih banyak lagi. Peta dapat menampilkan informasi secara visual dengan baik jika memiliki beberapa unsur-unsur. Unsur-unsur pada peta yang penting tersebut adalah sebagai berikut:
      a. Judul : untuk mengetahui daerah mana yang ditampilkan pada peta
      b. Garis Tepi : untuk menulis derajat astronomis
      c. Legenda : keterangan yang menjelaskan tentang symbol-simbol yang ada pada peta 
      d. Skala : untuk mengetahui perbandingan jarak pada peta dan jarak sesungguhnya
Gambar 1 Contoh Peta Topografi
Berdasarkan Permendagri No. 8 Tahun 1998 tentang penyelenggaran penataan ruang di daerah, produk perencanaan masih merupakan produk rencana umum, karena wilayah yang direncanakan mempunyai batas yang jelas dan habis terbagi sampai pada rencana teknik ruang. Berikut adalah produk-produk perencaan berdasarkan Permendagri No. 8 Tahun 1998:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Dati I
2. RTRW – Kota / Kabupaten Dati II
3. RDTRK kawasan Dati II
4. RTRK (rencana teknik ruang kawasan)
Dalam RDTR, peta digunakan untuk memvisualisasikan pengendalian pemanfaatan ruang. Sedangkan dalam RTRW, peta digunakan untuk arahan tentang pemanfaatan ruang.
Peta adalah salah satu media visual dalam bidang perencanaan. Tetapi, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami peta. Poster, spanduk, powerpoint, brosur adalah media lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam bidang perencanaan. Untuk berkomunikasi secara visual dalam bidang perencanaan maka dibutuhkan software-software yang menunjang. Software-software penunjang komunikasi visual adalah sebagai berikut :
  •  ArcGIS : software berbasis Sistem Informasi Geografis untuk georeferensing, digitasi peta, menyimpang dan mengolah informasi geografis
  •   AutoCAD : software untuk menggambar dan merancang sesuatu dalam dua atau tiga dimensi
  •  SketchUp : software untuk mendesain objek tiga dimensi
Sumber :
- http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2015/06/unsur-unsur-peta-peta-yang-baik.html
- http://ilmugeografi.com/kartografi/jenis-jenis-peta
- http://nenghennyzone.blogspot.co.id/2013/12/rencana-detail-tata-ruang-rdtr-dan.html
- http://www.radarplanologi.com/2015/11/hierarki-produk-perencanaan-tata-ruang-di-Indonesia.html
- http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/01/peta-dan-pemetaan-pengertian-analisis-grafik-ruang-lingkup.html
- http://hariannetral.com/2014/11/definisi-dan-pengertian-komunikasi-apa-itu-komunikasi.html