Dalam kehidupan sehari-hari tentu
saja kita selalu melakukan komunikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Komunikasi
berarti proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang terjadi
secara timbal balik, dalam bentuk verbal ataupun non verbal. Komunikasi sangat
penting bagi kehidupan manusia, begitu juga dalam bidang perencanaan wilayah
dan kota. Dalam hal merencanakan suatu wilayah tentu saja kita perlu untuk
mengkomunikasikan ide atau rencana kita kepada orang lain. Salah satu bentuk
komunikasi visual dalam bidang perencanaan wilayah dan kota adalah peta.
Peta
adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil denga skala
tertentu. Peta adalah media penyajian grafis dari permukaan bumi. Dalam bidang
perencaan wilayah dan kota, peta sebagai media komunikasi sangat penting.
Karena, peta mengandung informasi-informasi tentang wilayah studi yang akan di pelajari.
Dengan melihat informasi dari peta seorang planner
akan dengan mudah merencanakan pembangunan atau pengembangan yang cocok untuk
wilayah studinya. Ada berbagai jenis peta yang digunakan planner seperti, peta topografi yang menggambarkan permukaan bumi
dan reliefnya, peta tematik yang hanya menampilkan tema tertentu, peta garis
yang menggambarkan bentuk bumi dengan garis, peta skala besar, peta skala
kecil, dan masih banyak lagi. Peta dapat menampilkan informasi secara visual dengan
baik jika memiliki beberapa unsur-unsur. Unsur-unsur pada peta yang penting tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Judul : untuk mengetahui daerah mana yang
ditampilkan pada peta
b. Garis Tepi : untuk menulis derajat astronomis
c. Legenda : keterangan yang menjelaskan tentang symbol-simbol
yang ada pada peta
d. Skala : untuk mengetahui perbandingan jarak
pada peta dan jarak sesungguhnya
![]() |
| Gambar 1 Contoh Peta Topografi |
Berdasarkan Permendagri No. 8
Tahun 1998 tentang penyelenggaran penataan ruang di daerah, produk perencanaan masih
merupakan produk rencana umum, karena wilayah yang direncanakan mempunyai batas
yang jelas dan habis terbagi sampai pada rencana teknik ruang. Berikut adalah
produk-produk perencaan berdasarkan Permendagri No. 8 Tahun 1998:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Dati I
2. RTRW – Kota / Kabupaten Dati II
3. RDTRK kawasan Dati II
4. RTRK (rencana teknik ruang kawasan)
Dalam RDTR, peta digunakan untuk
memvisualisasikan pengendalian pemanfaatan ruang. Sedangkan dalam RTRW, peta
digunakan untuk arahan tentang pemanfaatan ruang.
Peta adalah salah satu media
visual dalam bidang perencanaan. Tetapi, tidak semua orang dapat dengan mudah
memahami peta. Poster, spanduk, powerpoint,
brosur adalah media lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam bidang
perencanaan. Untuk berkomunikasi secara visual dalam bidang perencanaan maka
dibutuhkan software-software yang menunjang.
Software-software penunjang
komunikasi visual adalah sebagai berikut :
- ArcGIS : software berbasis Sistem Informasi Geografis untuk georeferensing, digitasi peta, menyimpang dan mengolah informasi geografis
- AutoCAD : software untuk menggambar dan merancang sesuatu dalam dua atau tiga dimensi
- SketchUp : software untuk mendesain objek tiga dimensi
- http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2015/06/unsur-unsur-peta-peta-yang-baik.html
- http://ilmugeografi.com/kartografi/jenis-jenis-peta
- http://nenghennyzone.blogspot.co.id/2013/12/rencana-detail-tata-ruang-rdtr-dan.html
- http://www.radarplanologi.com/2015/11/hierarki-produk-perencanaan-tata-ruang-di-Indonesia.html
- http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/01/peta-dan-pemetaan-pengertian-analisis-grafik-ruang-lingkup.html
- http://hariannetral.com/2014/11/definisi-dan-pengertian-komunikasi-apa-itu-komunikasi.html

